Senin, 18 April 2016

MAY DAY,BURUH PASURUAN AKAN SHOLAWATAN

Peringatan Hari Buruh atau populer dengan istilah May
Day di Kabupaten Pasuruan 1 mei mendatang, tak lagi
dirayakan dengan menggelar Jalan Sehat, melainkan
dengan Sholawatan.
Setidaknya, rencana tersebut mengemuka saat belasan
anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Kabupaten Pasuruan


melakukan Audiensidengan
Bupati Pasuruan, HM Irsyad
Yusuf di Gedung Segoropuro
Komplek Pendopo
Kabupaten Pasuruan, Jumat
(15/04).
Joko Handoyo, Ketua Panitia
May Day 2016 di Kabupaten
Pasuruan mengatakan,
dipilihnya acara Sholawatan,
tak lain agar para buruh
dapat berdoa sekaligus
berharap, tidak akan ada
lagi gelombang-gelombang
PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja) ataupun kasus yang
menimpa para buruh di
Kabupaten Pasuruan.
"Kita ingin lebih khusyuk
berdoa, semoga nasib
teman-teman kami sesama
buruh di Kabupaten
Pasuruan dan di seluruh
dunia, terus baik dan tidak
lagi diwarnai dengan banyak
kejadian yang menimpa,
mulai dari kecelakaan kerja
hingga pemutusan hubungan
kerja," kata Joko, sesaat
setelah audiensi selesai
dilakukan.
Rencananya, Sholawatan
tersebut bertajuk "May Day
Bersholawat, Pasuruan
Maslahat", sesuai dengan
ide Bupati Irsyad. Sedangkan
lokasi yang dipilih adalah
Halaman Pasar Buah
Pandaan. Kata Joko, alasan
dipilihnya Pasar Buah
Pandaan, lantaran lokasi
yang berdekatan dengan
jalan besar, dan akses
buruh yang bergerak dari
wilayah barat, selatan, utara
maupun timur, sangat
mudah.
"Gelombang buruh dari arah
manapun bisa keluar masuk
lokasi, dan langsung bisa
membubarkan diri ketika
acara sudah selesai.
Kalaupun memang macet,
kita juga mengusulkan 200
orang pengamanan,"
imbuhnya.
Selain sholawatan, kegiatan
May Day kali ini juga akan
diisi dengan MoU antara
Buruh dan Polres Pasuruan
tentang Tertib Berlalu
Lintas. Dijelaskan Joko, MoU
tersebut akan mencakup
beberapa hal, salah satunya
adalah tentang larangan
karyawan masuk perusahaan
tanpa membawa helm dan
STNK (surat tanda nomor
kendaraan).
"Konteks di lapangan,
satpam akan melarang
buruh masuk kerja kalau
tidak membawa helm dan
STNK. Hal itu dilakukan
untuk mendidik buruh
supaya disiplin," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad
mendukung penuh gagasan
para buruh yang akan
menggelar Sholawatan untuk
peringatan May Day tahun
ini. Menurutnya, Pemkab
Pasuruan akan membantu
sepenuhnya kegiatan
tersebut.
"Pengamanan dari Satpol
PP, Dinas Perhubungan,
baliho, dan keperluan
lainnya akan kami siapkan
untuk mensukseskan May
Day 1 mei mendatang," ucap
Irsyad di hadapan para
perwakilan anggota SPDI.
Hanya saja, Irsyad berharap
agar pelaksanaan May Day,
khususnya pada saat buruh
melakukan konvoi atau
bergerak dengan jumlah
banyak, tetap mematuhi
peraturan rambu lalu lintas,
sehingga tidak mengganggu
para pengendara lain yang
juga memiliki hak sama
selama berada di jalan raya.
"Kecelakaan setiap hari
selalu ada di mana-mana.
Untuk itu, tetap berhati-hati
selama bergerak menuju
lokasi maupun
meninggalkan tempat acara.
Tetap patuhi rambu lalu
lintas demi keamanan dan
keselamatan kita bersama,"
terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar