Sabtu, 17 Mei 2025

Industri Film Tergugah Atas Pembantaian Rakyat Gaza

Pedro Pascal, Joaquin Phoenix, Omar Sy, Riz Ahmed, Guillermo del Toro, hingga sejumlah aktor dan sineas lain ikut menyertakan nama mereka dalam surat protes terbuka terhadap industri film.

Surat terbuka itu dirilis pada hari pertama Cannes Film Festival 2025, Selasa (13/5). Dalam surat itu, seperti diberitakan Variety, setidaknya 370 aktor dan sineas menyatakan protes terhadap industri film yang bungkam tentang agresi Israel terhadap Gaza.

Puluhan nama baru kemudian ikut mencantumkan diri pada Kamis (15/5). Beberapa figur besar Hollywood turut masuk dalam daftar terbaru, seperti Pascal, Sy, Phoenix, Ahmed, hingga del Toro.

Kemudian, ada pula Juliette Binoche, Rooney Mara, Peter Straughan, Camille Cottin, Jim Jarmusch, hingga Fernando Leon dalam daftar nama dalam surat tersebut.

Mereka protes karena industri film global lebih banyak bungkam terhadap situasi mengenaskan yang terjadi di Jalur Gaza. Padahal, orang-orang dalam industri itu bergerak di dunia seni budaya yang begitu terikat dengan sejarah dan dunia nyata.

"Sebagai seniman dan pelaku budaya, kami tak bisa tetap diam saat genosida terjadi di Gaza dan berita yang tersebarkan ini benar-benar memukul komunitas kami dengan keras," tulis surat tersebut.

"Apa gunanya profesi kita jika tidak mengambil pelajaran dari sejarah, jika kita tidak hadir untuk melindungi suara yang tertindas," lanjut surat protes itu.

Selain itu, mereka juga protes karena sikap pasif itu tetap dirawat meskipun kejahatan Israel mulai berimbas ke orang-orang yang berprofesi di dunia sinema.

Beberapa di antaranya adalah kematian Fatma Hassona, fotografer tokoh utama dalam dokumenter Put Your Soul in Your Hand and Walk, yang meninggal karena dibunuh Israel pada 16 April 2025.

Kematian itu seharusnya menjadi insiden besar bagi industri film, terlebih karena dokumenter yang menampilkan Fatma Hassona juga tayang di Cannes. Namun, berbagai pihak dalam industri itu tidak bergeming dengan kejadian tersebut.

Hal serupa juga terjadi saat Hamdan Ballal, sutradara No Other Land yang menang Oscar, diculik dan diserang warga Israel. Kejadian itu tidak mendapat perhatian besar dari The Academy sehingga industri dinilai pasif terhadap situasi di Gaza.

"Kami malu dengan kepasifan seperti ini," bunyi salah satu bagian dalam surat terbuka tersebut.

"Mengapa sinema, tempat lahirnya karya-karya yang berkomitmen secara sosial, tampak begitu acuh tak acuh dengan kengerian nyata dan penindasan yang diderita saudara-saudara kita?" lanjutnya.

Surat itu sekarang sudah diteken lebih dari 400 orang, mengingat artis dan sineas yang mencantumkan nama mereka terus bertambah.

Beberapa nama besar juga sudah masuk dalam daftar penandatangan surat tersebut ketika pertama kali dirilis. Sebagian nama itu dikenal vokal menyuarakan hak-hak warga Palestina, seperti Mark Ruffalo, Melissa Barrera, hingga Guy Pearce.

Kemudian, deretan aktor, sutradara, hingga produser yang masih aktif menggarap proyek-proyek besar Hollywood juga ikut bersuara melalui surat tersebut.

Mereka adalah Ralph Fiennes, Yorgos Lanthimos, Javier Bardem, David Cronenberg, Alfonso Cuaron, Mike Leigh, Viggo Mortensen, Pedro Almodovar, Sandra Huller, Tessa Ross, hingga Justine Triet.

Via : Variety

#PedroPascal #JoaquinPhoenix #Gaza #drama #infofilm

Minggu, 11 Mei 2025

Malaikat Penjaga Manusia

Ar-Ra'd 13:11

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰي يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ 



Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Tafsir Kemenag RI

(11) Ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt menugaskan kepada beberapa malaikat untuk selalu mengikuti manusia secara bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Ada malaikat yang bertugas menjaga manusia di malam hari, dan ada yang di siang hari, menjaga dari pelbagai bahaya dan kemudaratan. Ada pula malaikat yang mencatat semua amal perbuatan manusia, yang baik atau yang buruk, yaitu malaikat yang berada di sebelah kanan dan kiri. Malaikat yang berada di sebelah kanan mencatat segala kebaikan, dan yang di sebelah kiri mencatat amal keburukan, dan dua malaikat lainnya, yang satu di depan dan satu lagi di belakang. Setiap orang memiliki empat malaikat empat pada siang hari dan empat pada malam hari. 

Mereka datang secara bergiliran, sebagaimana diterangkan dalam hadis yang sahih: Ada beberapa malaikat yang menjaga kamu secara bergiliran di malam hari dan di siang hari. Mereka bertemu (untuk mengadakan serah terima) pada waktu salat Subuh dan salat Ashar, lalu naiklah malaikat-malaikat yang menjaga di malam hari kepada Allah Taala. Dia bertanya, sedangkan Ia sudah mengetahui apa yang akan ditanyakannya itu, "Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kamu meninggalkan mereka (di dunia)?" Malaikat menjawab, "Kami datang kepada mereka ketika salat dan kami meninggalkan mereka, dan mereka pun sedang salat." (Riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah) Apabila manusia mengetahui bahwa di sisinya ada malaikat-malaikat yang mencatat semua amal perbuatan dan mengawasinya, maka dia harus selalu menjaga diri dari perbuatan maksiat karena setiap aktivitasnya akan dilihat oleh malaikat-malaikat itu.

 Pengawasan malaikat terhadap perbuatan manusia dapat diyakini kebenarannya setelah ilmu pengetahuan menciptakan alat-alat modern yang dapat mencatat semua kejadian yang terjadi pada diri manusia. Sebagai contoh, alat pengukur pemakaian aliran listrik dan air minum di tiap-tiap kota dan desa telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang telah dipergunakan dan berapa yang harus dibayar oleh si pemakai. Demikian pula alat-alat yang dipasang di kendaraan bermotor yang dapat mencatat kecepatannya dan mengukur berapa jarak yang telah ditempuh. Perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat mengungkapkan bermacam-macam perkara gaib, sebagai bukti yang dapat memberi keyakinan kepada kita tentang benarnya teori ketentuan agama. Hal itu juga menjadi sebab untuk meyakinkan orang-orang yang dikuasai oleh doktrin kebendaan, sehingga mereka mengakui adanya hal-hal gaib yang tidak dapat dirasakan dan diketahui hanya dengan panca indera. 

Oleh karena itu, sungguh tepat orang yang mengatakan bahwa kedudukan agama dan pengetahuan dalam Islam laksana dua anak kembar yang tidak dapat dipisahkan, atau seperti dua orang kawan yang selalu bersama seiring sejalan dan tidak saling berbantahan. Malaikat-malaikat itu menjaga manusia atas perintah Allah dan seizin-Nya. Mereka menjalankan tugas dengan sempurna. Sebagaimana dalam alam kebendaan ada hubungan erat antara sebab dan akibat, sesuai dengan hikmahnya, seperti adanya pelupuk mata yang dapat melindungi mata dari benda yang mungkin masuk dan bisa merusaknya, demikian pula dalam kerohanian, Allah telah menugaskan beberapa malaikat untuk menjaga manusia dari berbagai kemudaratan dan godaan hawa nafsu dan setan.

 Allah swt telah menugaskan para malaikat itu untuk mencatat amal perbuatan manusia meskipun kita tidak tahu bagaimana cara mereka mencatat. Kita mengetahui bahwa sesungguhnya Allah sendiri cukup untuk mengetahuinya, tetapi mengapa Dia masih menugaskan malaikat untuk mencatatnya? Mungkin di dalamnya terkandung hikmah agar manusia lebih tunduk dan berhati-hati dalam bertindak karena kemahatahuan Allah melingkupi mereka. Amal mereka terekam dengan akurat sehingga kelak tidak ada yang merasa dizalimi dalam pengadilan Allah.

 Ali bin Abi Talib mengatakan bahwa tidak ada seorang hamba pun melainkan ada malaikat yang menjaganya dari kejatuhan tembok, jatuh ke dalam sumur, dimakan binatang buas, tenggelam, atau terbakar. Akan tetapi, bilamana datang kepastian dari Allah atau saat datangnya ajal, mereka membiarkan manusia ditimpa oleh bencana dan sebagainya. Allah tidak akan mengubah keadaan suatu bangsa dari kenikmatan dan kesejahteraan yang dinikmatinya menjadi binasa dan sengsara, melainkan mereka sendiri yang mengubahnya.

 Hal tersebut diakibatkan oleh perbuatan aniaya dan saling bermusuhan, serta berbuat kerusakan dan dosa di muka bumi. Hadis Rasulullah saw: Jika manusia melihat seseorang yang zalim dan tidak bertindak terhadapnya, maka mungkin sekali Allah akan menurunkan azab yang mengenai mereka semuanya. (Riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Bakar ash-shiddiq) Pernyataan ini diperkuat dengan firman Allah: Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. (al-Anfal/8: 25) Kaum muslimin pada fase pertama penyebaran Islam telah mengikuti ajaran-ajaran Al-Quran dengan penuh keyakinan dan kesadaran, sehingga mereka menjadi umat terbaik di antara manusia. 

Mereka menguasai berbagai kawasan yang makmur pada waktu itu, serta mengalahkan kerajaan Roma dan Persia dengan menjalankan kebijaksanaan dalam pemerintahan yang adil, dan disaksikan oleh musuh-musuhnya. Orang-orang yang teraniaya dibela dalam rangka menegakkan keadilan. Oleh karena itu, agama Islam telah diakui sebagai unsur mutlak dalam pembinaan karakter bangsa dan pembangunan negara. Setelah generasi mereka berlalu dan diganti dengan generasi yang datang kemudian, ternyata banyak yang melalaikan ajaran agama tentang keadilan dan kebenaran, sehingga keadaan mereka berubah menjadi bangsa yang hina. Padahal sebelum itu, mereka merupakan bangsa yang terhormat, berwibawa, mulia, dan disegani oleh kawan maupun lawan. Mereka menjadi bangsa yang diperbudak oleh kaum penjajah, padahal sebelumnya mereka sebagai penguasa. Mereka menjadi bangsa yang mengekor, padahal dahulunya mereka merupakan bangsa yang memimpin.

 Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah-nya telah mencantumkan sebuah bab dengan judul: Kezaliman dapat Menghancurkan Kemakmuran. Beliau mengemukakan beberapa contoh dalam sejarah sebelum dan sesudah Islam, bahwa kezaliman itu menghancurkan kekuasaan umat Islam dan merendahkan derajatnya, sehingga menjadi rongrongan dari semua bangsa. Umat Islam yang pernah jaya terpuruk beberapa abad lamanya di bawah kekuasaan dan penjajahan orang Barat. Apabila Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum dengan penyakit, kemiskinan, atau bermacam-macam cobaan yang lain sebagai akibat dari perbuatan buruk yang mereka kerjakan, maka tak ada seorang pun yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Allah.

Rabu, 09 April 2025

Vulkanologi, History, Profesi dan Gajinya

Kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Vulkanologi untuk mahasiswa Geofisika Universitas Indonesia dilakukan di Kawasan Gunung Api Papandayan. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan melihat berbagai fenomena vulkanologi secara langsung, diantaranya kawah erupsi samping, manifestasi geothermal, dan kawah aktif gunung api.


Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, termasuk cara kerja dan proses terjadinya erupsi. Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari karena dapat memberikan pemahaman tentang ancaman bencana alam yang dapat diakibatkan oleh gunung berapi. Di sisi lain, pengetahuan tentang vulkanologi juga membantu dalam pengembangan sumber daya energi dan kegiatan pariwisata.

Sejarah perkembangan vulkanologi sebagai ilmu pengetahuan bermula pada abad ke-18 ketika munculnya erupsi besar di Gunung Vesuvius di Italia. Beberapa ahli ilmu alam pada saat itu tertarik untuk mempelajari gunung berapi, termasuk tentang penyebab terjadinya erupsi dan dampak yang dihasilkan. Pada tahun 1912, letusan Gunung Katmai di Alaska memicu lahirnya ilmu vulkanologi modern.

Vulkanologi mencakup berbagai bidang pengetahuan seperti geologi, geofisika, kimia, dan meteorologi. Dalam penelitian vulkanologi, para ilmuwan mempelajari tentang struktur bumi dan gunung berapi, pola erupsi, sifat material vulkanik, dan fenomena terkait seperti gempa bumi, tsunami, dan lahar. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian vulkanologi adalah pemantauan gunung berapi secara langsung maupun tidak langsung. Pemantauan langsung melibatkan pengamatan kondisi fisik gunung berapi seperti bentuknya, ketinggian, dan aktivitas fumarol (asap yang keluar dari tanah vulkanik). Sementara itu, pemantauan tidak langsung dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti sensor, kamera, dan drone.

Jumat, 28 Maret 2025

Sistem Takdir : Permainan Video Game Dari Programmer Yang Maha Canggih

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep takdir seringkali menjadi salah satu topik yang menarik untuk dipahami.Di Jaman Serba Digital ini analogi yang relevan untuk menjelaskan sistem kerja takdir Allah adalah melalui mekanisme permainan video game, di mana manusia memiliki pilihan (opsional) untuk bertindak dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut.

1. Struktur Permainan dan Kebebasan Pilihan

Permainan video game biasanya dirancang dengan berbagai jalur, misi, dan tantangan yang dapat dipilih oleh pemain. Dalam Islam, Allah memberikan manusia kebebasan untuk memilih tindakan mereka, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, bahwa manusia diberi akal dan kehendak bebas (free will). Namun, seperti dalam game, pilihan tersebut bukannya tanpa batas. Game memiliki aturan dan kerangka kerja yang telah ditentukan oleh pengembangnya, sebagaimana Allah telah menetapkan takdir dan hukum-Nya sebagai pedoman bagi umat manusia.

Contoh dalam game: Seorang pemain dapat memilih untuk menjelajahi area tertentu dalam permainan, menyelesaikan misi dengan cara tertentu, atau bahkan mengambil risiko untuk mencoba jalur yang lebih sulit.

Dalam kehidupan: Manusia dapat memilih jalan hidupnya, baik itu menjalani perintah Allah atau melanggar aturan-Nya. Pilihan ini datang dengan segala konsekuensi,dapat Reward atau punishment, baik di dunia maupun di akhirat.

2. Takdir sebagai Desain Awal

Kamis, 02 Januari 2025

Mahkamah Konstitusi Hapus Presidensial Threshold


MK Putuskan Semua Parpol Peserta Pemilu Bisa Usung Capres

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 02 Jan 2025 16:42 WIB


Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan semua partai politik peserta pemilu memiliki kesempatan mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. MK menyatakan putusan itu akan dibahas DPR dan pemerintah saat merevisi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo terkait perkara 62/PUU-XXI/2023, di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025). MK mengabulkan seluruh permohonan tersebut.

Dalam proses pencalonan itu, terdapat beberapa poin yang akan menjadi acuan DPR dan pemerintah dalam merevisi UU Pemilu. MK menyatakan adanya ambang batas minimal 20 persen kursi DPR atau memperoleh 25 persen suara sah nasional di pemilu sebelumnya sebagai syarat pencalonan presiden dan wakil presiden ialah tidak sesuai dengan konstitusi.

ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini, misalnya, jika jumlah partai politik peserta pemilu adalah 30, maka terbuka pula potensi terdapat 30 pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan partai politik peserta pemilu," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra.

Baca juga:
Komisi II DPR Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Mundur Tunggu Putusan MK
Meski begitu, MK mengingatkan adanya potensi jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat membengkak dan sama dengan jumlah partai politik peserta pemilu. Hal itu pun akan menimbulkan kekhawatiran terhadap efisiensi pemilu dan stabilitas sistem politik.

ADVERTISEMENT



MK menegaskan penghapusan ambang batas merupakan bagian dari perlindungan hak konstitusional partai politik. Namun, dalam revisi UU Pemilu nantinya, diharapkan dapat mengatur mekanisme pencegahan lonjakan jumlah pasangan calon berlebihan, sehingga pemilu tetap efektif.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan oleh DPR dan pemerintah saat merevisi UU Pemilu:

1. Semua partai politik peserta pemilu berhak mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden;

2. Pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh partai politik atau, gabungan partai politik peserta pemilu tidak didasarkan pada persentase jumlah kursi di DPR atau perolehan suara sah secara nasional;

3. Dalam mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu dapat bergabung sepanjang gabungan partai politik peserta pemilu tersebut tidak menyebabkan dominasi partai politik atau gabungan partai politik sehingga menyebabkan terbatasnya pasangan calon presiden dan wakil presiden serta terbatasnya pilihan pemilih;

4. Partai politik peserta pemilu yang tidak mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden dikenakan sanksi larangan mengikuti pemilu periode berikutnya;

5. Perumusan rekayasa konstitusional dimaksud termasuk perubahan UU 7/2017 melibatkan partisipasi semua pihak yang memiliki perhatian (concern) terhadap penyelenggara pemilu termasuk parpol yang tidak memperoleh kursi di DPR dengan menerapkan prinsip partisipasi publik yang bermakna.


MK Hapus Ambang Batas 20% Jadi Syarat Pencalonan Presiden! 

Ketua Komisi II DPR Hormati MK Hapus Ambang Batas 20%: Babak Baru Demokrasi
MK Hapus Presidential Threshold 20%, Anwar Usman dan Daniel Beda Pendapat


Baca artikel detiknews, "MK Putuskan Semua Parpol Peserta Pemilu Bisa Usung Capres" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7714735/mk-putuskan-semua-parpol-peserta-pemilu-bisa-usung-capres.