Rabu, 09 April 2025

Vulkanologi, History, Profesi dan Gajinya

Kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Vulkanologi untuk mahasiswa Geofisika Universitas Indonesia dilakukan di Kawasan Gunung Api Papandayan. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan melihat berbagai fenomena vulkanologi secara langsung, diantaranya kawah erupsi samping, manifestasi geothermal, dan kawah aktif gunung api.


Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, termasuk cara kerja dan proses terjadinya erupsi. Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari karena dapat memberikan pemahaman tentang ancaman bencana alam yang dapat diakibatkan oleh gunung berapi. Di sisi lain, pengetahuan tentang vulkanologi juga membantu dalam pengembangan sumber daya energi dan kegiatan pariwisata.

Sejarah perkembangan vulkanologi sebagai ilmu pengetahuan bermula pada abad ke-18 ketika munculnya erupsi besar di Gunung Vesuvius di Italia. Beberapa ahli ilmu alam pada saat itu tertarik untuk mempelajari gunung berapi, termasuk tentang penyebab terjadinya erupsi dan dampak yang dihasilkan. Pada tahun 1912, letusan Gunung Katmai di Alaska memicu lahirnya ilmu vulkanologi modern.

Vulkanologi mencakup berbagai bidang pengetahuan seperti geologi, geofisika, kimia, dan meteorologi. Dalam penelitian vulkanologi, para ilmuwan mempelajari tentang struktur bumi dan gunung berapi, pola erupsi, sifat material vulkanik, dan fenomena terkait seperti gempa bumi, tsunami, dan lahar. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian vulkanologi adalah pemantauan gunung berapi secara langsung maupun tidak langsung. Pemantauan langsung melibatkan pengamatan kondisi fisik gunung berapi seperti bentuknya, ketinggian, dan aktivitas fumarol (asap yang keluar dari tanah vulkanik). Sementara itu, pemantauan tidak langsung dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti sensor, kamera, dan drone.