Matahari telah mengganti keadaan gelap menjadi terang dengan
sinarnya yang masih sejuk saat Maksum keluar dari rumah indekos. Di
teras dia menjumpai dua orang sesama penghuni yang juga rekan sekerja
di pabrik,meluncur meninggalkan teras.
Maksum memanggil keduanya,"Long ! Her !".
Membuat mereka berhenti untuk menoleh kepada Maksum yang menyusul
mereka untuk jalan bareng, jalan pelan-pelan melewati gang yang ada di
antara rumah indekos dan rumah Abah Basori, pemilik rumah indekos.
Posisi rumah indekos ada di belakang rumah Abah Basori. Selanjutnya
mereka memintas tanah kosong,juga milik Abah Basori menuju jalan
kampung berpaving.
Ketiga pekerja yang sama-sama mengenakan seragam pabrik berupa kaos
T-Shirt biru yang depan-belakangnya ada logo perusahaan dan celana
hitam itu seolah pergi tanpa tujuan yang jelas,tanpa semangat kerja
yang bergas. Seperti terlihat dari sandal jepit mereka.
Orang yang dipanggil Long, berjuluk Plolong, karena memiliki mata lebar dan
bola matanya tampak seakan mau meloncat. Nama aslinya Marsudi, usianya sebaya
dengan Maksum, 36 tahun. Plolong berjalan diantara Maksum dan Heri. Berjalan
dengan gaya seperti Shaggy, rekan Scooby Doo yang selalu tampak santai.
Plolong memulai percakapan dengan nada ogah-ogahan diikuti bayangan tubuhnya
yang memanjang ke arah barat.
" Nanti mulai produksi lagi ya ?", katanya pada Maksum di sisi kanannya.
" Ya, aku dengar begitu ", jawab Maksum.
" Apa masalah opsi itu sudah beres ?".
" Belum ini nanti ada meeting lagi membahas masalah itu, nanti kita akan didampingi
orang PC ". Yang dimaksud orang PC adalah pengurus Dewan Pengurus Cabang
Serikat Pekerja Makanan dan Minuman Kabupaten Sidoarjo.
" Jadi belum ada keputusan ? ".
" Belum , kita masih terus berunding, mereka gak bisa seenaknya".
Heri yang bertampang pendiam ikut nimbrung," kita nanti mau mogok Long,
masak kita disuruh ikut menanggung hutang perusahaan !".
Plolong kaget," Hah , gimana kok sampai begitu Sum ?".
" Mereka memelintir isi PKB, Long ".
" isi yang mana ?".
Bersambung ke Outsourthings (bag. 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar