Dewan Pertemukan Buruh-Disnaker Sidoarjo
KOMISI D DPRD Sidoarjo bakal mempertemukan buruh dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui duduk persoalan di balik peristiwa keributan di kantor Dinas Tenaga Kerja setempat, kemarin.
"Kedua pihak, dari pihak buruh dan dinas akan kami (Komisi D) pertemukan. Secepatnya. Kami gelar hearing untuk mendengar pendapat masing-masing guna mengetahui persoalan sebenarnya," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, dr Wijono, Jumat (9/3). Upaya mempertemukan kedua pihak tercetus setelah dewan melakukan pertemuan dengan disnaker Jumat siang tadi. Dewan juga berencana bertemu dengan kepolisian, termasuk para buruh. "Saya menuju Polres. Berikutnya, akan menemui buruh," jelasnya.
Seperti diketahui, kantor disnaker pada, Kamis (8/3) siang didatangi sejumlah buruh. Niatnya, menanyakan surat pengaduan yang sudah dilayangkan ke tempat itu beberapa waktu sebelumnya. Beberapa saat kemudian insiden terjadi. Sejumlah buruh disebut-sebut merusak fasilitas kantor. Polisi kemudian menggelandang para buruh ke markas mereka.
Sementara itu, menurut aktivis buruh Jamaludin, insiden terjadi di kantor disnaker harus dipandang sebagai bagian dari persoalan sosial secara umum. Dia berharap kepolisian lebih mengedepankan sisi kemanusiaan ketimbang proses hukum. "Sebab, para buruh outsourcing itu juga sebagai korban (mengadukan persoalan ke disnaker)," katanya.
Persoalan ini pun tak luput dari pantauan Komite Nasional Hak Asasi Manusia yang rencananya akan menghimpun fakta di Sidoarjo mulai Sabtu (10/3).
Sumber: PDIPerjuangan Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar