Selasa, 23 April 2013

Perusahaan minyak asing gaji 50 juta perhari

- Bukan rahasia lagi kalau gaji
para pekerja di industri minyak dan gas
bumi (migas) sangat besar, bahkan orang
yang baru lulus kuliah bisa digaji Rp 8,5
juta per bulan.
Head Development Media Relations Total
E&P Indonesia Kristanto Hartadi
mengakui soal besarnya gaji ini. Total E&P
yang merupakan perusahaan migas asal
Prancis juga menggaji besar para
pegawainya.
"Bagitupun di Total, apalagi kami punya
kebijakan memberikan kesempatan setiap
pekerja untuk bisa bekerja di seluruh
perwakilan Total E&P di seluruh dunia.
Sehingga pekerja mempunyai
pengalaman tinggi untuk bekerjasama
dengan pekerja asing lainnya," kata
Kristanto ketika dihubungi detikFinance,
Selasa (23/4/2013).
Menurut Kristanto, seluruh pekerja Total
E&P termasuk di Indonesia juga dibayar
berdasarkan standar internasional pekerja
migas.
"Kami gajinya standar internasional, itu
harus dilakukan karena kami tidak mau
juga kehilangan pekerja kami yang di luar
sana juga diburu karena ilmunya dan
tenaganya sangat dibutuhkan di industri
migas,"ungkapnya.
Diungkapkan Kristanto, seperti gaji
pekerja di bidang geologi yang mencapai
sekitar US$ 6.000 atau sekitar Rp 57 juta
per hari.
"Dibayar mahal karena semua proyek
keberhasilan pengeboran minyak ada di
tangan mereka, reservoar, di mana harus
mengebor mereka yang menentukan,
kalau mereka, salah ratusan juta dolar
melayang, bahkan pekerja yang baru
lulus di bidang ini dibayarnya US$ 600 per
hari (Rp 5 juta)," tandasnya.
Sementara untuk tenaga pengeboran
minyak atau gas, gaji yang diberikan
sekitar US$ 1.500-US$ 2.500 atau hingga
Rp 23 juta/hari.
Memang gaji pegawai perusahaan-
perusahaan migas asing belum bisa
bersaing dengan perusahaan migas
dalam negeri. Karena itu sulit mencari
pekerja sektor migas di Indonesia.


Sumber: Detik.com

1 komentar: