Jumat, 27 April 2012

Minta minta mukjizat seperti orang kafir

 Tafsir Al Azhar Buya HAMKA

  Dalam ayat 50,al ankabut, orang kafir quraisy bertanya: mengapa tidak
diturunkan tanda-tanda (mukjizat) dari Tuhannya?,Nabi diperintah ALLOH
untuk menjawab: tanda tanda itu adalah dari sisi ALLOH. Dan aku ini
hanyalah seorang penyampai peringatan yang nyata.
     Orang kafir itu rupanya pernah mendengar bahwa nabi-nabi dahulu pra
Nabi Muhammad diberi ALLOH mukjizat untuk penguatan kerasulannya/
untuk membuktikan bahwa dia adalah utusan Tuhan. Nabi Muhammad
tidaklah merasa terpojok dengan permintaan mereka karena dari
pengalaman nabi-nabi terdahulu,walau orang kafir ditunjukkan mukjizat
yang hebat,tanpa hidayah dari ALLOH,niscaya mereka selalu kembali pada
kekafiran.
     Nabi dengan bijak memberi pencerahan bahwa masalah mukjizat adalah
urusan ALLOH Kewajibanku hanyalah menyampaikan peringatan kepadamu
semua agar kalian insaf,kembali lurus di jalan ALLOH. PERINGATAN itu
wajib aku sampaikan sejelas jelasnya. Nabi tidak tergoda untuk minta
mukjizat, walau sebenarnya bisa nabi dapatkan dengan mudah kalau
beliau mohonkan kepada ALLOH. Beliau menyampaikan bahwa QURAN itu
sendiri walau isinya hanya kata-kata adalah mukjizat. Itu adalah
PERKATAAN ALLOH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar