Sabtu, 20 Februari 2016

Akhirnya Ketua PUK SPL FSPMI Pt Aluvindo Extrussion dipekerjakan kembali

Hari Kamis 18 Februari 2016 Aliansi
Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo
(PPBS) yang di motori
SPSI KEP KSPSI , FSPMI
KSPI , SBI , SBSI LOMENIK dan 24
organisasi SP SB lainnya
bersolidaritas aksi di PT
Aluvindo Krian Sidoarjo.dan dikawal
sepenuhnya oleh Garda Metal dan
Brigade KSPSI AGN. Pasalnya di perusahaan tersebut telah terjadi PHK
sepihak atas Ketua PUK
SPL FSPMI Achmad Syafikudin dan
dua orang pengurus lainnya Alvian
Ninuk Andrianto dan
Trimulyono. Menurut korlap aksi
Bambang Puryanto bahwa PHK
tersebut dilakukan dengan alasan
bahwa Ketua PUK
tersebut sering mengajukan
dispensasi karena melakukan
kegiatan organisasi di luar
perusahaan.Sedangkan
dua orang lain di PHK
karena tidak ada kecocokan dengan
pihak manajemen seperti yang
diungkapkan pihak perusahaan pada hari Sabtu 13/02 saat pemanggilan
ketiganya di ruang HRD dan mereka
dilarang bekerja mulai
senin 15/02. Hari ini merupakan hari ke empat,aksi solidaritas
untuk menolak PHK tersebut yang
terindikasi ada unsur Union Busting
didalamnya. Sampai pukul 13.30 wib ini pihak pekerja yakni ketiga
karyawan, Ketua
PC SPL FSPMI kab Sidoarjo Heri
Novianto dan Sekretaris Dewanto
masih berunding dengan pihak
managemen. Sementara di depan
gerbang perusahaan,massa aksi menunggu dengan tertib
perundingan dibawah
cuaca yang sangat terik. Para buruh
berteduh di tenda yang di dirikan
dengan tiang dua mobil
komando FSPMI dan PPBS tersebut
sambil menunggu perundingan.
Selang satu jam
kemudian para buruh
yang melakukan perundingan ,keluar dari area perusahaan dengan
teriakkan "hidup buruh" dan hasil positif perundingan hari ini pun di
bacakan oleh korlap aksi,diantaranya:
1.Pihak perusahaan bersepakat
untuk mempekerjakan kembali
Acmad Syafiudin,Alvian
Ninuk Andrianto dan Tri
Mulyono,terhitung mulai
Jum at 19/02 tanpa ada
pengurangan hak haknya.
2.Perusahaan akan berupaya untuk
tidak melakukan PHK di
sepanjang 2016.
3.Terkait SK Pengangkatan akan
dibicarakan lebih lanjut
bersama Manajemen dan
Serikat Pekerja.
4.Akan segera menyelesaikan
permasalahan UMK dan
UMSK. Aksi di hari ke empat
dalam rangka melawan
indikasi Union Busting di
PT Aluvindo Extrussion
pun di akhiri ,massa aksi
melakukan pembersihan lokasi aksi
dan membongkar tenda .
sumber: KPOnline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar