Kamis, 04 Februari 2016

Rachmat Gobel: Panasonic Tidak Akan Hengkang

Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel,Rachmat Gobel, akhirnya merespons terkait isu penutupan pabrik Panasonic di Indonesia.

Menurut mantan Menteri Perdagangan ini, pihaknya sedang menggabungkan (merger) dua unit
bisnis lampunya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
memperkuat daya saing.
"Panasonic masih optimistis dan yakin dengan bisnis di Indonesia. Kami tidak akan hengkang," kata dia
di Jakarta, Rabu (3/2/2016).


Rachmat mengatakan, Panasonic Grup memang melakukan restrukturisasi perusahaan industri
lampu di Indonesia yang berlokasi di Pasuruan (Jawa Timur), Cikarang, dan Cileungsi (Jawa Barat).
"Tepatnya, kami mengganti proses produksi dan mengganti teknologi (lampu) yang lebih baik dan
memiliki nilai tambah lebih tinggi," ujar mantan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri itu.
Rerstrukturisasi itu terkait dengan bismnis PT Panasonic Lighting Indonesia (Perslid), di Pasuruan yang
memproduksi lampu hemat energi (compact fluorencent lamp /CFL).
Lampu jenis tersebut yang kini permintaannya di pasar dunia mulai turun, karena tren pasar lampu di
dunia maupun Indonesia saat ini mengarah pada lampu LED.
Panasonic sendiri melalui PT Panasonic Gobel Eco Solution Manufacturing Indonesia (PGESMI)
memproduksi LED. Oleh karena itu, kata Rachmat, dua perusahaan tersebut dimerger untuk
memperkuat teknologi dan daya saing.
Rachmat mengatakan, Panasonic masih berkomitmen terus mengembangkan investasi di
Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah mendukung investor yang selalu siap
berinvestasi dalam pengembangan teknologi terkini.
"Kedua perusahaan itu dimerger untuk memproduksi lampu LED di bawah bendera perusahaan
PGESMI," kata Presdir PGESMI Ardi Moeharyoso.
Dalam merger tersebut, kata dia, perusahaan memberi tiga pilihan kepada karyawan PGESMI di Cikarang
(425 orang) terkait lokasi pabrik yang dikonsentrasikan di Pasuruan dan Cileungsi.
Pilihan pertama, tetap bergabung di perusahaan untuk bergabung dalam proses produksi di Pasuruan atau
Cileungsi. Kedua, diusahakan bergabung dalam kelompok Panasonic Gobel sesuai dengan
kemampuan dan keahlian masing- masing.Pilihan ketiga, memilih mengundurkan diri untuk Berwirausaha.

Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar