Senin, 23 September 2013

Benjolan-benjolan (bukan-kanker Ini Perlu Anda Waspadai

Jakarta - Semua orang merasa khawatir akan berkembangnya kanker ketika
muncul benjolan secara tiba-tiba pada area tubuhnya seperti payudara, leher,
dan area genital. Tetapi tidak semua benjolan mengindikasikan kanker, bisa
jadi hanya masalah kecil yang tidak berbahaya.
Jangan terlalu panik ketika Anda menemukan munculnya benjolan pada tubuh, kenali dulu jenis benjolannya.
Seperti dilansir Self, Sabtu (9/2/2013) kondisi-kondisi kesehatan di bawah ini
juga ditandai dengan munculnya benjolan, antara lain:



1. Nodul tiroid

Anda tidak perlu mengkhawatirkan benjolan kecil yang sedikit keras di leher
bagian bawah, selama benjolan tersebut tidak menyakitkan atau berpindah tempat
ke bagian leher yang lain. Hal ini disebut dengan nodul tiroid yang umumnya jinak.
Penyebab munculnya nodul tiroid belum diketahui, tetapi mungkin karena aktivitas
kelenjar tiroid. Jika Anda mengalami beberapa gejala tiroid tambahan lain
seperti rasa nyeri selain benjolan tersebut, segera periksakan ke dokter untuk
mengobati gangguan yang mendasarinya dengan obat-obatan atau dengan yodium radioaktif untuk mengecilkan benjolan.

2. Kista

Bentuk kista seperti buah anggur dengan tekstur yang sangat lembut dan berupa
kantung yang berisi cairan. Kista biasanya tumbuh di sekitar payudara atau area
genital. Benjolan lembut di area genital mungkin terjadi karena terblokirnya
saluran minyak hingga dapat menyebabkan kista epidermoid. Jika muncul benjolan pada area tersebut dan terasa sensitif, kompres dengan air hangat dan terapkan krim antibiotik. Anda tidak perlu khawatir jika benjolan tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi jika benjolan bertahan hingga lebih dari sebulan, segera periksakan ke dokter.

3. Lipoma

Lipoma adalah benjolan seperti bola cincin yang dapat bergerak dengan
mudah. Benjolan ini berupa timbunan lemak yang muncul terutama pada kaki,
batang dan lengan. Penyebab lipoma adalah genetik atau turunan dari keluarga
yang umumnya tidak berbahaya. Jika benjolan terasa menyakitkan karena
telah mengenai pembuluh saraf atau darah, Anda mungkin memerlukan operasi ringan untuk menghapuskan benjolan tersebut.

4. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah benjolan bulat yang sangat mudah bergerak di dalam
jaringan payudara. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi biasanya sangat sering
terjadi pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun. Dokter mungkin akan
menyarankan untuk segera melakukan biopsi atau aspirasi jarum halus untuk
mengkonfirmasikan bahwa hal tersebut tidak berbahaya.
Benjolan ini biasanya tidak berbahaya, tetapi jika fibroadenoma semakin besar
dan membuat Anda merasa cemas, dokter dapat menghapusnya melalui
proses operasi ringan.

5. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening terletak pada ketiak dan leher (terutama di bawah
rahang, belakang telinga dan di dasar tengkorak), serta di selangkangan. Jika
muncul benjolan pada area tersebut, mungkin disebabkan oleh
pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus. Pembengkakan akan menghilang sekitar tiga minggu, tetapi jika
tidak kunjung menghilang, segera periksakan ke dokter.

6. Kista ganglion

Kista ganglion adalah kista tak bergerak, kenyal dan menyakitkan yang dapat
terbentuk pada bagian atas kaki, bagian atas pergelangan tangan dan punggung
tangan. Ukuran benjolan tersebut hanya sebesar kacang atau buah plum.
Penyebab munculnya benjolan tersebut biasanya disebabkan karena cedera, di
mana kista berisi cairan sinovial, yang melumasi sendi dan tendon. Kista
ganglion biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi jika benjolan tersebut
tetap bertahan dalam waktu yang lama dan membatasi gerakan Anda, benjolan
harus dikeringkan atau dihapus.

Sumber : Detikhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar